Dengan adanya layanan baru berupa VCN (Virtual Credit Number) dari Bank BNI yang bekerjasama dengan Mastercard seperti membuka jalan kemudahan transaksi bagi dunia e-commerce di Indonesia, terutama bagi pengguna internet dan yang menggeluti bisnis online. Sistem layanan VCN BNI adalah mirip VCC (virtual credit card) yang sebelumnya hanya bisa di 'generate' menggunakan akun bank asing dan dijual kembali dengan 'fee' yang lumayan besar, kini bisa di 'generate' menggunakan rekening bank lokal yaitu BNI.
Seperti diketahui dengan adanya kebijakan dari Bank Indonesia yang membatasi akses transaksi online lewat kartu debit, maka meskipun dalam kartu ATM/Debit Bank-Bank di indonesia memiliki logo Visa atau Mastercard, kartu debit tersebut tidak dapat digunakan untuk transaksi online lewat internet. Transaksi online lewat internet hanya bisa dilakukan lewat Kartu Kredit yang tentu saja persyaratanya cukup sulit dan beresiko tinggi dalam penggunaanya juga kini semakin diperketat pengeluaranyaoleh aturan Bank Indonesia.
Alternatif transaksi online lewat internet adalah menggunakan VCC (virtual credit card) yang dijual bebas di internet atau menggunakan Paypal yang telah diverifikasi dengan VCC. Namun 'fee' yang lumayan tinggi menjadikan transaksi online lewat internet di Indonesia menjadi mahal. Contoh VCC untuk verifikasi paypal yang cuma berisi 2 US $ (+/- Rp. 20.000) dijual seharga 75-120 rb ( 8-15 US $ ) sedangkan VCC untuk belanja online berisi 100 US $ dijual seharga 120-150 US $.
Ada lagi alternatif lainya seperti 'berburu' kartu debit internasional keluaran Bank Asing seperti Payoneer, OK Pay, EntroPay, Paxum, NetSpend, dan lainya. Namun lagi-lagi layanan kartu debit internasional tersebut mengenakan 'fee' bulanan/tahunan yang cukup tinggi, dan harus di isi ulang menggunakan kartu kredit juga, yang akhirnya sekali lagi menjadikan transaksi online lewat internet di indonesia menjadi mahal.
Seperti diketahui dengan adanya kebijakan dari Bank Indonesia yang membatasi akses transaksi online lewat kartu debit, maka meskipun dalam kartu ATM/Debit Bank-Bank di indonesia memiliki logo Visa atau Mastercard, kartu debit tersebut tidak dapat digunakan untuk transaksi online lewat internet. Transaksi online lewat internet hanya bisa dilakukan lewat Kartu Kredit yang tentu saja persyaratanya cukup sulit dan beresiko tinggi dalam penggunaanya juga kini semakin diperketat pengeluaranyaoleh aturan Bank Indonesia.
Alternatif transaksi online lewat internet adalah menggunakan VCC (virtual credit card) yang dijual bebas di internet atau menggunakan Paypal yang telah diverifikasi dengan VCC. Namun 'fee' yang lumayan tinggi menjadikan transaksi online lewat internet di Indonesia menjadi mahal. Contoh VCC untuk verifikasi paypal yang cuma berisi 2 US $ (+/- Rp. 20.000) dijual seharga 75-120 rb ( 8-15 US $ ) sedangkan VCC untuk belanja online berisi 100 US $ dijual seharga 120-150 US $.
Ada lagi alternatif lainya seperti 'berburu' kartu debit internasional keluaran Bank Asing seperti Payoneer, OK Pay, EntroPay, Paxum, NetSpend, dan lainya. Namun lagi-lagi layanan kartu debit internasional tersebut mengenakan 'fee' bulanan/tahunan yang cukup tinggi, dan harus di isi ulang menggunakan kartu kredit juga, yang akhirnya sekali lagi menjadikan transaksi online lewat internet di indonesia menjadi mahal.
Kini semua kebuntuan transaksi online menjadi mudah dengan hadirnya VCN BNI yang bekerja sama dengan Mastercard sebagai provider pembayaran online yang berlaku dan diterima hampir di seluruh 'merchant online' di dunia.
Para 'netter' indonesia sekarang bisa 'generate' VCC sendiri dengan saldo rekening BNI yang mereka miliki tanpa harus membayar 'fee' tinggi, Bahkan vcc BNI tersebut selain untuk transaksi online bisa juga digunakan untuk verifikasi Paypal. caranya seperti ini
Domino QQ OnlineKlik Disini
BalasHapus